Penyakitgatal karena gangguan jin memang merupakan satu hal mistis yang tidak bisa dinalar oleh manusia namun, bukan berarti manusia harus pasrah tanpa melakukan ikhtiar. Rajin memeriksakan penyakit ke dokter dan mengikuti resep dari dokter juga merupakan satu bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan. 3. Niatkan Kesembuhan Hanya Karena Allah SWT
Beberapagangguan jin yang sering terjadi antara lain : Mimpi buruk Jin bisa masuk kedalam mimpi manusia menciptakan mimpi yang menakutkan seperti mimpi jatuh dari tempat yang tinggi, mimpi hanyut disungai, berada dikuburan atau tempat yang menyeramkan, mimpi dikejar binatang seperti ular, kera atau harimau.
Sakittakut bila menziarah orang mati. Sakit bebola mata. Sakit di bahagian ulu hati, tulang rusuk, pinggang atau belikat tanpa sebab klinikal. Jika nak dapatkan pandangan secara umum berkenaan gangguan jin atau makhluk halus, adakalanya diceritakan dalam majalah Mastika, Infiniti dan sebagainya. elok ikhtiarkan dahulu sendiri-sendiri
Ketiga rasa sakit yang berpindah pindah. Menurut Iding Sanus, jin bisa memengaruhi tubuh manusia hingga muncul rasa sakit seperti sakit kepala, perut, punggung, kaki kebas, penglihatan buram, telinga sakit dan berdengung. "Kadangkala rasa sakit itu berpindah-pindah jika diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan.
Mengenaliciri-ciri gangguan jin dari perilaku, kejiwaan dan kepribadian Was-was yang berlebihan Ketakutan tanpa sebab Ketakutan yang berlebihan, paranoid Emosi tidak terkendali Dorongan untuk bermaksiat amat kuat Lesu atau malas untuk beribadah Sulit khusyu waktu sholat atau sering lupa saat sholat Suka melamun dan menghayal
Perludipahami bahwa penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin dapat menyerang manusia baik secara fisik maupun hati. Keduanya memberikan dampak yang tidak bisa dianggap sepele seperti gila bahkan kematian. Penyakit yang timbul akibat gangguan jin biasanya tidak dapat didiagnosa secara medis.
. loading...Rasa takut manusia terhadap makhluk halus seperti jin atau hantu, terkadang muncul tanpa alasan. Hati-hati rasa takut tak beralasan ini bisa terjerumus ke dalam syirik. Foto ilustrasi/ist Keberadaan makhluk gaib seperti jin, hantu atau setan seringkali sangat ditakuti oleh manusia. Terkadang rasa takut terhadap makhluk astral ini tidak beralasan. Bolehkah manusia takut terhadap mereka? Ulama besar Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin menjelaskan bahwasanya ada banyak ragam takut yang dirasakan manusia. Namun, intinya perasaaan takut yang dialami manusia ada dua macam, yakni takut yang disertai pengagungan dan takut yang merupakan bagian dari tabiat. Baca Juga Syaik Al Utsaimin memberikan penjelasannya sebagai berikut1. Khauf As SirriYakni takut yang samar. Rasa takut jenis ini disertai dengan rasa rendah diri, merendahkan diri, serta mengagungkan kepada hal yang ditakuti. Karena itulah takut jenis ini hanya boleh ditujukan kepada Allah Ta’ala. Jika memiliki rasa takut ini kepada selain Allah, maka seseorang jatuh ke dalam dosa syirik yang manusia terjatuh pada syirik ini karena memiliki keyakinan bahwasanya sesuatu selain Allah dapat memberikan manfaat ataupun mudarat. Contohnya, takut kepada berhala, takut kepada wali, atau takut kepada orang mati. Para penyembah kubur termasuk pula di dalamnya. Lalu bagaimana ketakutan pada setan dan jin?Syaikh Al Utsaimin menjelaskan, jika seseorang takut bahwasanya ia akan ditangkap atau diganggu oleh jin dan setan, maka ia termasuk dalam khauf sirri. Pun seseorang yang memiliki keyakinan bahwasanya setan dan jin memiliki kekuatan yang mengancamnya tanpa sebab. Akibat keyakinan itu, ia kemudian merasa takut pada jin dan setan. Ketakutan ini termasuk dalam jenis khauf as satu contoh nyata yang sering terjadi dan ditemui di tengah masyarakat yakni seseorang merasa takut saat melewati tempat sunyi, gelap, atau melewati kubur dan tempat yang dianggap angker, lalu karena ketakutan itu, ia pamit atau meminta izin hendak lewat. “Mbah, Nyai, permisi... nyuwun sewu... mau lewat,” dan ucapan-ucapan masyarakat tersebut ternyata jatuh pada syirik karena memiliki khauf as sirri. Mereka merasa takut karena meyakini akan diganggu jin atau setan jika melewati tempat-tempat yang dianggap berpenghuni’.Jika disimpulkan, seseorang akan terjatuh pada dosa syirik karena khauf as sirri pada setan dan jin jika memiliki perasaan sebagai berikut;a. Mengagungkan setan dan jinb. Merasa rendah kepada jin dan setanc. Meyakini jin dan setan dapat memberi manfaat atau mudarat secara tidak langsung dan tanpa sebab. Baca Juga 2. Khauf Thabi’iInilah takut yang menjadi tabiat manusia. Yaitu seseorang merasa takut pada sesuatu yang berbahaya dan dapat mengganggu. Ketakutan ini hukumnya mubah dan pelakunya tidak terjatuh pada dosa syirik. Hal ini dikarenakan, ia tidak meyakini bahwasanya sesuatu yang ditakutinya itu dapat memberi manfaat ataupun ketakutan itu tak disertai dengan keyakinan, maka rasa takut itu hanyalah bagian dari tabiat manusia dan sifat manusia yang lemah. Sudah menjadi perkara lumrah jika seseorang merasa takut saat melewati tempat sunyi, gelap, ataupun yang dianggap angker. Ketakutan itu bukanlah perkara yang dilarang ataupun diharamkan. Tidak pula terjatuh dalam satu contoh ketakutan pada jin dan setan karena tabiat, misalnya, seseorang merasa merinding lalu menjauhi tempat yang ia takuti. Ia memilih menghindarinya dan tidak memohon izin, pamit, dan sebagainya. Termasuk merasa takut seandainya melihat setan yang jelek, dikagetkan jin yang usil, dan sebagainya. Hal ini bukanlah termasuk khauf sirr yang takut tabiat dan takut syirik hanyalah tentang keyakinan. Jika seseorang sekadar merasa takut dan tak memiliki keyakinan bahwasanya setan dan jin dapat menyebabkan keburukan padanya tanpa sebab, maka ia selamat dari kesyirikan. Jika seseorang sekadar takut pada setan dan jin tanpa meyakini bahwasanya mereka para makhluk ghaib lebih agung dari manusia, maka ia pun selamat dari kesyirikan. Demikian pula seseorang yang sekadar takut tanpa meyakini bahwasanya manusia lebih rendah dari jin dan setan, maka ia pun selamat dari dosa besar yang semestinya dimiliki seorang mukmin ialah; tak ada yang dapat memberikan manfaat ataupun mudarat kecuali Allah. Setan dan jin tidaklah mampu memberikan bahaya dan gangguan kepada manusia, kecuali atas izin Allah. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Jin juga akan menghadapi kematian sebagaimana manusia. Ilustrasi alam jin JAKARTA – Setiap makhluk yang diciptakan Allah SWT pasti meninggal dunia, termasuk manusia dan jin. Namun, manusia biasa tidak pernah mengetahui bagaimana jin meninggal dunia. Hal itu hanya bisa diketahui dari beberapa teks keagamaan. Dikutip dari laman Islamweb, kematian tidak bisa dihindari seluruh makhluk Allah. Kematian pasti akan datang untuk jin, manusia dan makhluk bumi lainnya. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman 26-27 كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ Artinya "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” Lalu bagaimana jin meninggal? Apakah sama seperti manusia? Di antara hadits yang menjelaskan secara eksplisit tentang kematian jin adalah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim. Dari Abu as-Sa’ib, yang pernah menjadi hamba sahaya Hisyam bin Zahrah, ia berkata “ Saya pernah menjumpai Abu Sa’id al-Khudri di rumahnya. Aku dapati ia sedang shalat. Maka aku pun duduk menunggunya. Setelah selesai sholat aku mendengar suara di salah satu tiang di atap rumah. Aku melihatnya ternyata seekor ular. Maka aku pun bangkit hendak membunuhnya. Abu Sa’ib mengisyaratkan agar aku duduk kembali. Aku pun duduk. Setelah keluar beliau menunjuk sebuah rumah. Beliau bertanya, “Apakah engkau melihat rumah itu?” “Ya!” jawabku. Beliau bercerita, “Dahulu di rumah itu tinggallah seorang pemuda yang baru saja menikah. Maka kami pun berangkat bersama Rasulullah ke peperangan Khandaq. Pemuda itu meminta izin kepada Rasulullah untuk kembali ke rumah pada tengah hari. Rasulullah mengizinkannya dan berkata kepadanya, Bawalah senjatamu, aku takut engkau dihadang oleh Yahudi Bani Quraizhah’. Maka pemuda itu pun membawa senjatanya. Kemudian ia kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah ia dapati istrinya berdiri di depan pintu rumahnya. Maka ia pun menyerbu ke arah istrinya untuk memukulnya dengan tombaknya. Ia telah terbakar rasa cemburu. Si istri berkata kepadanya, Tahan dulu tombakmu terhadapku! Masuklah ke dalam rumah supaya engkau dapat melihat apa yang menyebabkan aku keluar rumah.’ Maka pemuda itu pun masuk ke dalam rumah ternyata ia dapati ular besar melingkar di atas tempat tidurnya. Maka ia pun menyerangnya dengan menusukkan tombaknya. Kemudian ia keluar dan menancapkan ular itu pada tombaknya lalu ular itu menggeliat dari ujung tombak dan menyerangnya, tidak diketahui siapakah yang lebih dahulu mati apakah ular itu atau pemuda tadi. Kami pun menceritakan peristiwa itu kepada Rasulullah, kami berkata, Mintalah kepada Allah agar Dia menghidupkannya kembali untuk kami.’ Rasulullah SAW berkata, Mintalah ampunan untuk sahabat kalian ini.’
– Merasa takut dengan gangguan jin tentu sering dialami oleh umat muslim yang imannya masih lemah. Baik itu berupa bisikan waswas atau bahkan berupa penampakan dari jin yang Islam sudah mengajarkan kepada umat Islam cara mengatasi rasa takut diganggu jin atau setan. Berikut ini ulasannyaTahukah jika Anda membaca basmalah maka jin atau setan akan mengecil seukuran lalat?. Dalam sebuah hadis dijelaskan “Ketika aku dibonceng Rasulullah, tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, “Celakalah setan.” Maka beliau bersabda, “Jangan kamu katakan, celakalah setan,’ sebab jika kamu katakan seperti itu maka setan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya setan akan berkata; itu terjadi karena kekuatanku’. Akan tetapi, ucapkanlah Bismillah’ sebab jika engkau mengucapkan basmalah setan akan mengecil hingga seukuran lalat” HR. Abu Dawud.Menyebut Nama Allah saat Menutup Pintu dan Menutup Bejana atau Tempat AirSupaya Anda tidak mendapat gangguan jin, senantiasa meminta perlindungan Allah, yakni dengan cara membaca bismillah atau menyebut nama Allah saat menutup pintu, tempat minum, atau bahkan kulkas, lemari, dan benda suatu hadis Rasulullah bersabda “Tutuplah pintu-pintu, serta sebutlah nama Allah saat menutupnya, lantaran setan akan tidak buka pintu yang telah terkunci dengan menyebutkan nama Allah. Tutup jugalah tempat air minum serta bejana-bejana kalian untuk saat ini seperti lemari, bupet, kulkas serta yang lain sembari menyebutkan nama Allah, walau kalian hanya menaruh suatu hal di dalamnya serta saat akan tidur, matikanlah lampu-lampum kalian” HR. Muslim.Meruqyah dengan Ayat AlquranUntuk menghindari gangguan dari jin, Anda juga dapat melakukan ruqyah sendiri, bahkan lebih kuat jika Anda sendiri yang melawan gangguan dari jin tersebut. Ruqyah ini bisa dilakukan setiap malam sebelum dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian itu, diulang sampai tiga kali. Hal ini berdasarkan hadis dari A’isyah yang menceritakan kebiasaan Rasulullah sebelulm tidur, HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192. Wallahu A’lam. post 3 Hal yang Perlu Dilakukan Umat Islam Saat Takut Akan Gangguan Jin appeared first on
loading...Setidaknya ada 7 macam gangguan jin. Terbanyak atau sering terjadi adalah kesurupan. Foto/Ilustrasi adamb Setidaknya ada 7 macam bentuk gangguan jin. Gangguan jin paling umum dan sering dijumpai di tengah masyarakat adalah membuat orang kesurupan . Selain itu, gangguan jin yang memasukkan barang-barang seperti paku ke dalam tubuh manusia. Baca Juga Buku Ensiklopedia Ruqyah karya Iding Sanus menyebut di antara jin ada yang memiliki kemampuan untuk merasuk ke dalam tubuh manusia, mempengaruhi pikiran, hati dan saraf motorik manusia. Jin yang merasuki tubuh manusia ini bisa menimbulkan bermacam macam gangguan pada diri yang bersangkutan. Beberapa gangguan Jin yang sering terjadi antara lain berupa mimpi buruk; bisikan untuk melakukan sesuatu; rasa sakit yang berpindah pindah; halusinasi atau penglihatan yang tidak sesuai; kesurupan, paranoid dan cemas yang berlebihan; memasukkan benda atau material ke dalam tubuh mimpi buruk. Menurut Iding Sanus, jin bisa masuk ke dalam mimpi manusia dan menciptakan mimpi yang menakutkan seperti mimpi jatuh dari tempat yang tinggi, mimpi hanyut di sungai, berada di kuburan atau tempat yang menyeramkan, mimpi dikejar binatang seperti ular, kera atau bertemu orang tertentu secara berulang-ulang, mimpi mati atau dibunuh orang dan berbagai mimpi teror lainnya. Kedua, bisikan untuk melakukan sesuatu. Iding Sanus menjelaskan, kadangkala pada diri seseorang muncul bisikan dan dorongan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan diri sendiri. Misalnya muncul bisikan yang melarang sholat, memaki Allah, melarang membaca al-Quran, menyuruh menyakiti atau membunuh anak, membenci suami atau istri, menyuruh menabrakkan diri ke mobil atau kereta, menyuruh terjun dari tempat yang tinggi, menyuruh membunuh diri dan lain sebagainya. Ketiga, rasa sakit yang berpindah pindah. Menurut Iding Sanus, jin bisa memengaruhi tubuh manusia hingga muncul rasa sakit seperti sakit kepala, perut, punggung, kaki kebas, penglihatan buram, telinga sakit dan berdengung. "Kadangkala rasa sakit itu berpindah-pindah jika diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan. Kadangkala muncul penyakit seperti luka, tumor, perut atau kaki bengkak, gatal gatal, dan ketika diobati secara medis tidak kunjung sembuh," ujarnya. Baca Juga Keempat, halusinasi atau penglihatan yang tidak sesuai. Iding Sanus menjelaskan, jin juga sering mengganggu syaraf penglihatan seseorang sehingga apa yang dilihat tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Orang yang terganggu kadang-kala melihat penampakan wujud suatu mahluk atau binatang yng tidak dilihat oleh orang lain. Kadangkala ia merasa ada yang mengikuti, mengancam, mengejar dan lain sebagainya hingga yang bersangkutan sering diliputi rasa takut yang berlebihan. Kadangkala istri melihat suaminya terlihat buruk dan menakutkan atau begitu pula sebaliknya suami melihat istrinya seperti nenek-nenek yang menyeramkan. Gangguan penglihatan ini juga sering mengganggu toko atau warung sehingga orang tidak bisa melihat toko yang diganggu, atau orang selalu melihat toko atau warung itu tutup. Kelima, kesurupan. Menurut Iding Sanus, dalam keadaan tertentu adakalanya jin berhasil menguasai tubuh seseorang secara penuh, ketika itu jin berhasil mendesak jiwa atau nafs orang yang bersangkutan keluar dari tubuhnya atau dibuat tidak berdaya. "Dalam keadaan ini yang bersangkutan sudah hilang kesadarannya, tubuhnya sepenuhnya dikuasai oleh jin yang merasukinya," ujarnya. Seluruh gerak dan kalimat yang keluar dikontrol oleh jin yang merasukinya. Bahasa yang digunakan juga bahasa tempat jin itu berasal. Sehingga bisa terjadi orang yang tidak bisa Bahasa Jawa tiba tiba bicara dalam Bahasa Jawa. "Kadangkala jin yang merasuk itu mengaku sebagai nenek, kakek yang bersangkutan atau ulama dan jawara terkenal di masa lalu," jelasnya. Baca Juga
Wajar apabila manusia khawatir dan takut akan kematian. Pasalnya, kematian kerap digambarkan sebagai hal yang menakutkan dan menyakitkan. Akan tetapi, jika perasan ini tidak kunjung hilang, kesehatan mental bisa terkena imbasnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi cemas berlebihan takut mati? Penyebab cemas berlebihan takut mati Sebelum membahas seputar cara mengatasi rasa takut mati, sebagian orang mungkin bertanya-tanya perasaan takut mati pertanda apa? Sebenarnya, terdapat sejumlah gangguan kesehatan mental yang bisa menyebabkan seseorang merasa takut mati secara berlebihan. 1. Gangguan kecemasan sosial Gangguan kecemasan sosial bisa membuat seseorang merasa cemas berlebihan. Saat perasan takut mati selalu menghantui, bisa jadi Anda mengidap gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini terjadi saat Anda memiliki kecemasan yang berlebihan dan terus-menerus terhadap kegiatan tertentu, atau bahkan aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran yang menyertai gangguan kecemasan sosial juga sulit dikontrol dan mempengaruhi kondisi fisik. 2. Gangguan panik Gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan sering mengalami serangan panik atau ketakutan. Penderita gangguan panik bisa merasa cemas, stres, serta panik kapan saja dan tanpa alasan apa pun. Selama serangan panik berlangsung, berikut adalah beberapa gejala fisik yang bisa menyertainya. Jantung berdebar Sensasi seperti ingin pingsan Berkeringat Mual Nyeri dada Sesak napas Tubuh gemetar. 3. Thanatophobia Perasaan cemas berlebihan takut mati juga bisa disebabkan thanatophobia. Singkatnya, thanatophobia adalah rasa takut yang intens terhadap kematian atau proses kematian. Ciri-ciri orang takut mati karena thanatophobia adalah takut dengan kematian dirinya sendiri ataupun orang-orang terdekat. Baca juga Arti Mimpi Orang Meninggal Cara mengatasi cemas berlebihan takut mati Perasaan takut mati bisa diatasi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Perasaan takut mati bisa mengganggu keseharian dan kehidupan Anda. Oleh karena itu, supaya bisa sembuh dari takut mati, berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan. 1. Berolahraga secara teratur Salah satu cara mengatasi serangan panik takut mati adalah berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik diketahui dapat meredakan kecemasan. Lebih jauh lagi, berolahraga dapat membuat tubuh Anda lebih sehat dan berpotensi memperpanjang usia. 2. Meditasi Selanjutnya, bermeditasi adalah cara menghilangkan rasa takut mati yang dinilai efektif. Meditasi dapat membantu Anda mempelajari berbagai macam teknik pernapasan ataupun hal lain yang bisa membantu menghilangkan perasaan takut mati di dalam pikiran. 3. Jadikan rasa takut sebagai motivasi Alih-alih membiarkan perasaan takut mati menghantui, jadikan ketakutan tersebut sebagai motivasi untuk berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, hingga menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat. Berbagai kebiasaan sehat ini dapat membantu Anda untuk hidup lebih panjang dan bahagia. 4. Terapi eksposur Terapi eksposur adalah solusi yang dianggap ampuh mengatasi rasa takut kematian. Melalui terapi ini, seseorang akan dihadapkan dengan apa yang ditakutinya. Dalam kasus ini, Anda tidak perlu melihat atau dihadapi dengan kematian. Anda cukup berusaha untuk berbicara tentang kematian atau memvisualisasikan kejadian setelah pemakaman. Lambat laun, Anda diharapkan bisa menghadapi dan menghilangkan rasa takut akan kematian. 5. Menghindari kafein dan alkohol Kafein adalah zat pemicu kecemasan yang sebaiknya dihindari. Sementara itu, alkohol mungkin berefek menenangkan pada mulanya, tetapi akhirnya bisa memicu ketidakseimbangan hormon pada otak sehingga membuat Anda mudah cemas. 6. Perbanyak minum air Dehidrasi dapat membuat Anda mudah merasa cemas. Terlebih lagi, kondisi ini biasanya juga menyebabkan dada terasa berdebar. Oleh sebab itu, saat perasaan takut menghantui pikiran, cobalah perbanyak asupan cairan Anda. 7. Memakan sesuatu Perasaan lapar dipercaya bisa memperparah rasa cemas yang Anda rasakan. Di samping itu, rendahnya kadar gula darah bisa memicu kecemasan. Apabila ini kasusnya, cobalah untuk mengonsumsi sesuatu yang manis. Gerakan mengunyah yang dilakukan saat mengonsumsi makanan juga dapat membuat Anda merasa lebih rileks. 8. Berbicara dengan orang terpercaya Jangan ragu untuk berkeluh kesah dengan seseorang tentang rasa takut yang Anda rasakan, misalnya pasangan, kerabat dekat, maupun anggota keluarga. Jika tidak memungkinkan, tuliskan saja kecemasan yang Anda rasakan ke dalam sebuah buku atau jurnal. Kegiatan ini dianggap bisa membantu mengurangi rasa takut akan kematian. 9. Aroma terapi Aroma wangi-wangian dapat membantu menenangkan Anda, salah satunya aroma lavender. Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam Natural Medicine Journal, aroma terapi minyak lavender bisa meringankan kecemasan dengan cara mempengaruhi sistem limbik, yaitu bagian otak yang mengontrol emosi. 10. Mandi Ada kalanya badan yang lelah menyebabkan diri Anda tegang. Oleh karena itu, cobalah mandi dengan air hangat untuk membantu merelaksasi otot-otot dan pikiran Anda. 11. Mendekatkan diri dengan Tuhan Sebuah riset menunjukan orang-orang yang rajin beribadah dan terlibat komunitas rohani memiliki risiko kecemasan yang lebih rendah. Baca juga Terminal Lucidity, Ketika Pasien Tampak Sehat Sebelum Meninggal Semoga perasaan cemas berlebihan takut mati bisa diredakan dengan tips di atas. Jika tak membuahkan hasil yang diinginkan, cobalah untuk berkunjung ke psikolog untuk berkonsultasi lebih lanjut. Kalau Anda memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Skip to content Beranda / Psikologi / Kesehatan Mental / Penyebab dan Cara Menghilangkan Rasa Takut Mati Berlebihan Penyebab dan Cara Menghilangkan Rasa Takut Mati Berlebihan Kematian mungkin terjadi kapan saja bagi yang hidup, namun ada beberapa orang yang mungkin memiliki rasa cemas akan kematian berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Ketahui apa penyebab rasa takut mati berlebihan, bagaimana cara mengatasi rasa cemas akan kematian, serta kapan saat yang tepat meminta bantuan Rasa Takut Mati yang Berlebihan Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Namun, sikap dan perasaan dalam menghadapinya berbeda-beda. Pada beberapa orang, mendengar kata kematian saja sudah menciptakan rasa takut yang teramat sangat. Jika hal ini telah mengganggu, perlu dicari cara menghilangkan rasa takut mati tersebut. Ada berbagai penyebab timbulnya rasa takut mati yang berlebihan. Bisa jadi karena kejadian yang traumatis, fobia tertentu, atau gangguan mental seperti depresi dan cemas berlebihan. Ini dia beberapa hal yang menyebabkan munculnya cemas berlebihan takut mati pada seseorang. Thanatophobia Thanatophobia adalah fobia terhadap kematian. Gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja, baik remaja, anak-anak maupun orang dewasa. Penderita thanatophobia dapat mengalami kecemasan berlebihan, ketakutan, serangan panik dan histeria jika terpapar sesuatu yang berkaitan dengan kematian. Pemicunya bisa jadi hal yang sepele, seperti melihat atau mendengar pengumuman kematian seseorang, menghadiri pemakaman, dll. Diagnosa fobia harus ditegakkan oleh profesional, seperti psikolog dan psikiater. Karenanya penderita harus menemui profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anxiety Syndrome Anxiety syndrome atau sindrom kecemasan secara sekilas mirip dengan fobia, namun pencetusnya lebih umum. Sindrom kecemasan berlebih dapat dialami secara tunggal maupun menjadi gejala atau pengiring gangguan mental tertentu, misalnya ADHD dan depresi. Gangguan Kecemasan Sosial Gangguan kecemasan sosial dapat memicu ketakutan berlebihan terhadap kematian. Penderita gangguan kecemasan sosial akan mengalami kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan terhadap aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran ini bisa saja menyerang saat bekerja, bertemu orang baru, berada di keramaian, dll. Gangguan Panik Gangguan panik mengakibatkan seseorang merasa cemas, dan takut secara tiba-tiba. Serangan ini dapat datang dalam waktu singkat, bahkan hanya beberapa menit. Ditandai dengan sesak napas, nyeri pada dada, atau jantung berdetak sangat kencang. Biasanya takut mati berlebihan sering terjadi pada penderita gangguan panik. Kejadian traumatis yang memicu PTSD PTSD Post Traumatic Syndrome Disorder merupakan gangguan mental yang diakibatkan oleh peristiwa yang sangat traumatis. Dalam hal ketakutan akan kematian, penderita bisa jadi pernah melihat kematian yang sulit, peristiwa kematian yang mengerikan, pembunuhan, dll. Gangguan PTSD dapat berkembang menjadi gangguan kejiwaan. Jika tidak ditangani dengan benar. Karenanya sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional. Cara Menghilangkan Rasa Takut Mati Berlebihan Jika rasa cemas berlebihan takut mati menguasai Anda dan menggangu kehidupan, pahami cara menghilangkan rasa takut mati di bawah ini yang dapat dilakukan 1. Berolahraga dan Minum Air Putih Air putih yang cukup dapat menetralisir racun dan membawa cukup oksigen ke otak. Air putih juga menyeimbangkan hormon dan mencegah pengentalan darah. Sementara olahraga secara teratur dapat membuang zat-zat toksik dan memperlancar peredaran darah. Meningkatkan kepercayaan diri, mengatur napas dan membuat tubuh terasa rileks. Dengan melakukan kedua hal tersebut, tubuh akan semakin sehat. Secara tidak langsung, jiwa yang bersemayam di dalamnya juga sehat. 2. Berbagi Rasa Cemas dengan Orang yang Dipercaya Cara menghilangkan rasa takut mati adalah dengan bercerita tentang rasa takut atau masalah Anda pada orang yang Anda percaya dan dapat menenangkan Anda. Rasa cemas yang disimpan sendirian akan menjadi bom waktu. Berbagilah dengan orang lain seperti keluarga atau sahabat yang dapat dipercaya. Seringkali setelah suatu kecemasan diungkapkan, jalan keluar akan terlihat. Hal ini akan meringankan beban otak dan tubuh. Jangan khawatir jika teman berbagi tidak dapat memberikan solusi yang berarti. Karena pada cara ini, kebutuhan untuk didengarkan jauh lebih penting daripada kebutuhan akan tanggapan. 3. Belajar Mengatur Napas, Relaksasi, dan Mensugesti Diri Relaksasi dan mensugesti diri sangat bermanfaat dalam mengatasi rasa takut, cemas, tidak percaya diri dan panik. Keduanya dapat dipelajari melalui yoga, zikir dan sesi terapi di psikolog. Kemampuan relaksasi dan mensugesti diri akan sangat diperlukan saat harus mengendalikan sendiri ketakutan yang datang. 4. Hindari Minuman Berkafein dan Beralkohol Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan memperparah kecemasan. Sedangkan alkohol menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada otak. Hingga akhirnya juga memicu kecemasan berlebih. Selain itu, kedua zat tersebut juga dapat berefek buruk terhadap kesehatan secara umum. Bukan hanya untuk mereka yang mengalami rasa takut mati yang berlebihan, tetapi juga kepada mereka yang baik-baik saja. 5. Mendekatkan Diri kepada Tuhan Kematian datang dari Yang Maha Kuasa. Maka sangat bijak jika dalam mengatasinya pun penderita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya. Selama beribadah, diharapkan rasa ikhlas dan ketenangan akan mengalahkan rasa takut yang bersemayam. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional? Walaupun dapat ditangani secara pribadi, ada saatnya penderita takut terhadap kematian harus mendatangi tenaga profesional. Yaitu jika Ketakutan yang dialami mulai mengganggu fungsi tubuh dan jiwa penderita. Misalnya penderita tidak bisa bekerja atau belajar dengan baik, mengalami sakit yang tidak tertahankan, dll. Ketakutan terjadi kian kerap, dengan intensitas yang bertambah. Misalnya takut mati yang tadinya hanya terjadi jika melihat hal-hal yang berhubungan dengan kematian, kini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Rasa takut tersebut berefek terhadap orang lain, termasuk keluarga dan pasangan. Akan sangat berbahaya terutama kepada anak-anak. Jika terus-menerus terpapar oleh efek ketakutan berlebihan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga. Ketika rasa takut berlebihan kepada kematian telah didiagnosis sebagai gangguan mental atau gangguan jiwa. Misalnya fobia dan PTSD. Bagaimanapun rasa takut terhadap kematian bisa dialami oleh siapa saja. Jika ketakutan tersebut mulai mengganggu dan malah mengacaukan fungsi hidup sehari-hari, segera lakukan cara menghilangkan rasa takut mati dengan tepat dan terarah. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika rasa takut mulai tidak terkendali. Cadman, Bethany. 2018. What to know about the fear of death. Diakses pada 08-11-2021. Holland, Kimberly. 2019. Everything You Should Know About Thanatophobia. Diakses pada 08-11-2021. Morrow, Angela. 2019. When Your Fears About Dying Are Unhealthy. Diakses pada 08-11-2021. Renton, Catherine. 2021. What Is Thanatophobia? Diakses pada 08-11-2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
takut mati apakah gangguan jin